Contoh Naskah Ceramah | Dakwah
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil’alamiin wa bihii nasta’iinu ‘ala umuuriddunyaa waddin, washalatu wassallamu ‘ala asysyrafilanbiyaai walmursaliin, wa’ala aalihii washohbihii ajma’iin. Ammaba’du.
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah Subhaanahu Wata’ala, sholawat dan salam sejahtera semoga tetap terlimpah curahkan kepada jungjunan kita semua yakni Nabi Besar Muhammad sholallahu ‘alaihi wasallam, kepada sahabatnya, tabiin, atba’ul tabiin semoga sampaai pada kita sehingga kita semua mendapat syafaatnya. Aamiin
Berbicara taqwa pasti kita semua sudah mengetahuinnya, mulai anak SD sampai nenek sudah tahu apa itu taqwa. Taqwa itu menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan Allah atau dalam bahasa arab taqwa itu adalah imtsalul awamirillah wajntinabun nawahih. Taqwa berasal dari kata waqa-yaqi-wiqayah yang berarti melihara, atau bisa juga berarti melindungi.
Hadirin rahimakumullah
Adapun ciri-ciri orang yang bertaqwa sangat banyak disebutkan dalam Al qur’an salah satunya dalam surah Al Imran ayat 134-135 yaitu :
1. Aladzina yunfiquuna fissarrai wadzarai
yaitu orang-orang yang menginfakan hartanya di jalan Allah baik dalam keadaan lapang maupun sempit, yang berarti orang yang bertaqwa itu akan menginfakan hartanya di jalan Allah baik ketika ia dalam keadaan serba ada maupun dalam keadaan faqir.
2. Walkaadhimiinalghoidh
Yaitu orang-orang yang mampu menahan amarah meskipun ia mampu melampiaskannya, yang berarti orang yang taqwa itu akan mampu menahan amarahnya walau pun ia sanggup melampiaskannya namun ia akan menyembunyikan kemarahannya dengan sifat sabarnya.
3. Wal’aafiina ‘aninnas
Yaitu orang-orang yang memaafkan kesalahan orang lain, yang berarti orang yang taqwa itu akan mampu memaafkan setiap kesalahan orang lain meskipun ia mampu membalasnya. Orang yang meminta maaf itu baik namun orang yang memaafkan itu lebih baik.
4. Walladzina idzaa fa’aluu faahisyatan au dholamuu anfusahum dzakarallahu fastaghfaruu lidzunuu bihim
Yaitu orang-orang yang apabila ia berbuat keji atau mendholimi diri ia segera mengingat Allah dan memohon ampunan, yang berarti orang yang taqwa itu apabila ia berbuat keji kepada orang lain atau mendholimi dirinya sendiri ia akan segera mengingat Allah dengan bertaubat serta memohon ampun atas dosa-dosanya kepada Allah.
Hanya itu yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Akhirulkalam wassalamu’alaikum warrahmtullahi wabarakatuh.